Berikut ini
merupakan software-software ternama yang gagal dari perusaha ternama
juga. Perusahaan ternama itu antara lain Microsoft, Apple, Adobe, Yahoo,
Symantec dan Corel. Bisa dibayangkan bila perusahaan besar tersebut
gagal untuk menjual softwarenya kepasaran. Dipastikan kerugian pun tidak
bisa dihindari lagi.
Berikut ini nama software dan perusahaannya :
1. Microsoft Liquid Motion
Microsoft Liquid Motion merupakan alat untuk membuat animasi maupun lingkungan interaktif sebuah situs WEB.
Disamping itu menyediakan fasilitas untuk mempublish menjadi file-file HTML yang siap untuk di upload ke server.
Liquid motion memanfaatkan juga bahasa-bahasa cross paltform, seperti Java, JavaScript dan VbScript
intinya software ini berfungsi seperti adobe flash, yang mampu menampilkan aplikasi bergerak di dalam sebuah situs,
sayang kemunculannya ternyata kurang mendapat perhatian dari programmer2 di dunia..
akhirnya karena buruknya popularitas, pada tahun 2000 microsoft mengumumkan untuk tidak melanjutkan pengembangan software ini
2. Microsoft Money
Microsoft Money adalah sebuah perangkat lunak pengatur keuangan personal
yang dibuat oleh Microsoft. Perangkat lunak ini dibangun untuk sistem
operasi Microsoft Windows yang berjalan di atas IBM PC atau kompatibel
saja, meskipun kini juga tersedia sebuah aplikasi yang digunakan untuk
Microsoft Windows Mobile.
Versi terbarunya, yang dirilis pada bulan Agustus 2007, disebut dengan
Microsoft Money Plus, tersedia dalam empat edisi: Essentials, Deluxe,
Premium, dan Home & Business.
Sebuah fakta statistik memang menunjukkan bahwa penjualan Microsoft
Money beberapa bulan ini kian menurun, meskipun kemungkinan besar
keputusan untuk menghentikan Microsoft Money sudah diambil jauh sebelum
tren ini terlihat. Matt Rosoff, seorang analis mengatakan bahwa
keputusan menghentikan Microsoft Money mungkin semata-mata untuk
memotong pengeluaran, lagi-lagi karena efek resesi global.
Setelah baru-baru ini menghentikan Microsoft Encarta dan Digital Image
Suite sepertinya ada indikasi Microsoft akan lebih memfokuskan diri ke
cloud services dan solusi korporat daripada ke small business. Entah
mengapa Microsoft selalu kalah ketika bertarung di pasar bisnis kecil
dan end-customer.
3. Microsoft Picture It!
Microsoft Picture It!, aplikasi editing photo yang dirilis microsoft
pada tahun 1996. fitur yang dimiliki Microsoft Picture It! hampir sama
dangan adobe photoshop.
sekali lagi software ini kurang populer di pasaran karena kalah bersaing dengan software yang lebih baik yaitu adobe photoshop.
pada tahun 2006 setelah microsoft merilis windows vista, software ini tidak lagi di kembangkan oleh microsoft
4. Apple Cyberdog
sebelum apple mempunyai browser safari, pada tahun 1996 apple merilis sebuah software all-in-one-suite
untuk menyaingi popularitas dari internet explorer dan netscape.
cyberdog sendiri adalah software "OpenDoc-based suite of Internet
applications" yang isinya berupa paket aplikasi email, news reader. FTP
dan web browser. namun cyberdog sangat rakus memori dan dukungan dari
kompabilitas format dokumen yang terbatas (karena menggunakan format
OpenDoc-based)
akhirnya apple mengumumkan tidak melanjutkan pengembangan software ini
dan mengganti browser default operating system mereka ke Internet
explorer. baru pada tahun 2003 safari menggantikan posisi internet
explorer sebagai browser default.
5. Adobe Persuasion
adober persuasion, sebuah aplikasi presentation maker (mirip microsoft
power point), sudah jelas kan alasannya kenapa software ini bisa
tenggelam? hehe
software ini kalah telak atas kepopuleran microsoft power point,
walaupun mereka telah menyediakan tools untuk import file berformat
microsoft power point, ternyata fitur ini tidak banyak membantu
popularitasnya.. akhirnya adobe mengumumkan untuk tidak melanjutkan
kembali pengembangan software ini pada tahun 1997
6. Adobe LiveMotion
adobe live motion dirilis adobe pada tahun 2000, software ini dibuat
untuk menyaingi secara langsung macromedia flash yang saat itu menjadi
jawara dalam animation editing software.
dan sudah dapat ditebak mengapa software ini dihentikan pengembangannya,
penjualan software ini tidak sesuai dengan harapan adobe dan tidak
dapat menyaingi popularitas macromedia flash pada saat itu. akhirnya
pada tahun 2005 adobe sukses mengakuisisi macromedia dan menelurkan
software adobe flash.
7. Google Video Player
google video payer, software yang di gunakan untuk menonton video dari
google, jika kalian pernah mendownload video dari google video search
maka software inilah yang dipakai untuk menjalankan video tersebut.
mengapa harus memakai Google Video Player?
ini dikarenakan google menggunakan format video sendiri yang mempunyai
extensi *.gvi (google video file) dan *.gvp (google video pointer).
sejalan dengan berkembangnya format2 video lain, format google video
file ini semakin ditinggalkan.
puncaknya pada tahun 2007 google memutuskan untuk tidak melanjutkan
pengembangan dari google video player juga menghapus format google video
files.
8. Yahoo Messenger Vista
siapa yang tak kenal yahoo messenger? aplikasi chatting paling populer
di dunia, namun tidak semua aplikasi yahoo messenger suskses di pasaran.
yahoo messenger vista adalah salah satu contohnya, versi ini dianggap
gagal karena jeleknya kualitas dari webcam streaming dan juga fitur chat
yang kurang stabil
akhirnya yahoo tidak mengembangkan lagi aplikasi ini dan beralih ke yahoo messenger versi 11.
9. Norton AntiBot
norton antibot menawarkan proteksi pada komputer dari serangan hacker
seperti, hijaking pc, malware attack, mencegah serangan webroot, namun
dalam kenyataannya aplikasi ini sering crash dengan aplikasi lain yang
menyebabkan BSoD (Blue Screen of Death)
akhirnya pada tahun 2009 symantec mengumumkan tidak lagi mengembangkan software tersebut.
10. Corel Family Pack
corel family pack berisi software all-in-one untuk mengedit foto, video,
presentasi, analisa data, dan dokumen. software ambisius dari corel ini
merupakan terobosan untuk menyaingi produk2 dari microsoft seperti
microsoft office dan aplikasi dari adobe.
namun sayang, software dengan isi yang banyak ini kurang diminati. ini
karena hampir semua software yang ada didalamnya dapat dicari versi
gratisnya. seperti open office, photoscape, dll
akhirnya corel memutuskan untuk tidak lagi menjual software tersebut.
No comments:
Post a Comment