Laman

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Monday 16 April 2012

Mengintip Bunker Mewah Para Milyuner Dunia


Rasa takut dan kehawatiran berlebih terhadap kiamat menjadi bisnis menggiurkan bagi sejumlah pengusaha. Salah satu cara meraup untung adalah dengan membuat bunker alias lubang perlindungan superkuat yang menawarkan iming-iming, penghuninya bakal aman dan tenteram meski seisi dunia sedang kocar-kacir menghadapi bencana.
Setelah bunker buatan perusahaan Vivos, yang terletak di sebuah lokasi rahasia di Gurun Mojave, Barstow, Kalifornia, kini hadir lubang persembunyian lain di bawah padang rumput di Kansas. Bunker baru ini dibangun di bekas gudang misil, dan jauh lebih mewah.
Kenyamanan yang ditawarkan setara dengan kondominium mewah yang hanya bisa dibeli orang berkantong supertebal. Lengkap dengan kolam renang, bioskop, dan perpustakaan. Juga jaminan, bunker itu akan bertahan saat kiamat terjadi. Atau setidaknya, saat bencana keruntuhan ekonomi, badai matahari, serangan teroris, dan pandemi penyakit mematikan.
Sejauh ini sudah ada empat pembeli, yang menyetor dana total US$7 juta atau sekitar Rp64 miliar.
Siapa identitas pembelinya, tak diungkap. Namun setidaknya mereka punya dua kesamaan: sama-sama punya banyak uang dan ketakutan. "Mereka mengkhawatirkan banyak hal dari badai matahari, keruntuhan ekonomi, serangan teror, sampai kelangkaan pangan," kata pengembangnya, Larry Hall seperti dimuat Daily Mail, 10 April 2012.
Hall mengaku menyimpan satu kondominium itu untuk dirinya sendiri. Ia membelinya karena dirundung khawatir, lidah matahari akan memutuskan jaringan listrik dan memicu kerusuhan. Selama 'masa damai dan aman' mereka akan menggunakan bunker itu sebagai tempat berlibur.
Ia bukan satu-satunya orang yang membeli gudang misil rudal nuklir dan mengubahnya menjadi lokasi persembunyian. Salah satu pertimbangan, gudang tersebut di masa lalu sengaja dibangun untuk menahan ledakan bom atom -- dinding beton setebal 9 kaki dan terletak 53 meter di bawah tanah.
Hall membangun 14 lantai bawah tanah, tujuh lantai di antaranya dijual US$1 juta sampai US$2 juta per setengah lantai.
Untuk menghubungkan antar lantai saat ini masih menggunakan tangga besi. Namun, nantinya, bunker ini akan dilengkapi lift. Tiap unit kondominium dilengkapi dengan kamar mandi, dapur, dua ruang keluarga, serta segala perlengkapanya. Juga layar elektronik yang berperan seolah jendela. Dengan pemandangan yang bisa dipilih: romantisnya Paris, New York, pantai, hutan, apapun.
Untuk memberi makan para penghuninya yang berjumlah sekitar 70 orang, Hall membangun pertanian dalam ruang, untuk menanam sayur dan memelihara ikan. Juga timbunan makanan kaleng dan kering yang cukup untuk lima tahun. Sementara energi menggunakan sumber konvensional, termasuk kincir angin dan generator.
Untuk rekreasi, ada lantai yang digunakan untuk kolam renang, bioskop dan perpustakaan. Dalam posisi 'terkunci', ada lantai yang difungsikan sebagai pusat medis dan sekolah.
Untuk keamanan, Hall menyebut, dirancang secara rumit, mencegah gerombolan perampok menjarah lokasi itu. Lift hanya akan beroperasi berdasarkan sidik jari penghuni, kamera pengawas ditebar, dan pagar kawat berduri berlapis dipasang di sekeliling lokasi yang dirahasiakan itu.
Sejumlah pesohor telah melirik bunker ini. Ada pemain NFL, pembalap mobil, politisi terkenal, juga produser film.
Menanggapi fenomena bunker kiamat, antropolog University of Kansas, John Hoopes mengakui, ini bisnis yang menjanjikan. "Menjual ketakutan lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan menjual seks," kata dia.
"Sekarang seluruh penghuni planet ini terlibat dalam menyebarkan ketakutan itu. Itu hasil campur tangan internet."
http://wisbenbae.blogspot.com/2012/04/dahsyatnya-bunker-mewah-para-milyuner.html#ixzz1rqFF195M
»» Read More.....

Peneliti di Kanada Berhasil membuat komputer setipis kertas

Ontario – Peneliti di Kanada mengaku mengembangkan komputer yang memiliki ketebalan setipis kertas. Komputer ini akan sangat fleksibel hingga bisa dilipat dan ditaruh di saku.
Ilmuwan komputer di Queens University, Ontario, Kanada, berhasil membuat prototip komputer ini. Komputer ini menggunakan tampilan layar sentuh fleksibel yang bisa dibengkokkan.
Menurut keterangan universitas itu, perangkat ini digambarkan sebagai ‘komputer’ sekaligus ‘smartphone’.
"Komputer ini terlihat, terasa dan beroperasi layaknya selembar kertas interaktif,” ujar pencipta Roel Vertegaal sekaligus direktur Human Media Lab seperti dikutip Los Angeles Times.
Pengguna bisa berinteraksi dengan perangkat ini dengan membengkokkannya menjadi ponsel atau melipat pojoknya untuk membalik laman atau menulis di atasnya menggunakan pulpen, lanjutnya.
Perangkat ini merupakan ‘prototip smartphone yang disebut paperphone’ yang ‘disebut-sebut sebagai iPhone fleksibel,’ lanjutnya lagi. Teknologi ini bisa digunakan untuk tablet, ponsel dan perangkat lain yang akan ‘menyesuaikan bentuk pada saku’.Sumber
Sumber : kaskus.us
»» Read More.....

Steve Jobs Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Brasil


Ilustrasi (Foto: Reuters)
SAO PAULO – Kota Jundiai di Brasil mengubah salah satu nama jalan sebagai tanda penghargaan untuk salah satu pendiri Apple, Steve Jobs. Kini ‘Avenida Steve Jobs‘ telah resmi menjadi nama jalan tersebut setelah mendapatkan persetujuan dari Walikota, Miguel Haddad.Dilaporkan oleh MacMagazine, Haddad menyetujui perubahan nama tersebut pada pertemuan dewan kota bulan lalu. Penghormatan pada Jobs pertama kali diusulkan setelah satu hari meninggalnya mantan CEO Apple itu pada Oktober tahun lalu.Dilansir dari Apple Insider, Minggu (15/4/2012), tahun lalu Haddad mengatakan ia memilih jalan yang khusus ke Anhanguera karena di sepanjang jalan itu merupakan tempat di mana fasilitas manufaktur produk Apple dibangun, Foxconn.Sementara itu mengenai langkah Apple di Brasil, laporan terakhir mengklaim Appleberencana untuk mulai menjual unit iPad 2 yang diproduksi di Brasil dan iPhone 4 yangdiproduksi di negara tersebut juga telah muncul Februari lalu.Brasil merupakan salah satu pasar penting bagi Apple, ini terbukti dengan pernyataan CEO Apple, Tim Cook bahwa Brasil merupakan wilayah yang diharapkan akan memiliki pertumbuhan besar tahun ini.Nama jalan ini bukanlah penghargaan pertama yang didedikasikan untuk Jobs. Sebelumnya, sebuah perusahaan perangkat lunak Hungaria meresmikan patung setinggi enam kaki yang menyerupai Jobs dan juga ada LifeTime Achivement Award dari Recording Academy pada akhir Februari lalu. (fmh)

okezone.com
»» Read More.....