Dok. Daily Mail
Jawaban itu akan Anda dapatkan jika ikut dalam komunitas unik ini. Anna Nathan Shekory dan Tom Fortes Mayer, membentuk sebuah klub yang tugasnya adalah memeluk orang lain. Klub bernama Cuddle Workshops ini menyediakan kelas yang membantu orang-orang yang 'haus kasih sayang' dengan pelukan.
Klub ini menawarkan tempat bagi orang-orang yang ingin menikmati manfaat psikis dari pelukan dan sentuhan non-seksual. Di tempat yang berlokasi di Hampstead, Inggris ini, Anda akan menemukan sekitar 20 pria dan wanita saling berpelukan dengan berbagai gaya. Memeluk dari belakang, meringkuk, berpelukan erat, juga bergandengan tangan.
"Saya besar di keluarga Timur Tengah. keluargaku sangat suka memeluk, kami biasanya berkumpul di sofa seperti monyet-monyet kecil. ketika beranjak dewasa, saya bingung sekali kenapa masyarakat sekitar kita (di Inggris) tidak melakukannya. Budaya Inggris umumnya sangat menutup diri secara fisik," tutur Anna, seperti dikutip dari Daily Mail.
Anna mulai merasakan hebatnya kekuatan pelukan ketika ia berpelukan dengan sekelompok orang asing di sebuah festival, 2010 silam. Dari situlah tercetus ide untuk mendirikan Cuddle Workshop, bersama temannya, Tom yang seorang hipnoterapis.
Peran Tom dalam klub yang sudah terbentuk sejak satu tahun lalu ini adalah sebagai coach dan melatih beberapa sesi di kelas. Ikut klub ini, anggota harus membayar 29 poundsterling atau sekitar Rp 573 ribu. Dengan biaya tersebut, Anda bisa mengikuti kelas memeluk selama empat jam. Tapi kelas ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang merasa kesepian dan kurang kasih sayang.
"Menurutku orang-orang yang datang ke workshop punya berbagai alasan yang berbeda. Ada beberapa yang single dan mereka ingin merasakan kontak fisik dengan orang lain di lingkungan yang aman. Di mana tidak ada yang akan berbuat macam-macam," ujar wanita berusia 37 tahun ini.
Ia menambahkan, ada juga orang yang datang ke sini karena mereka terbiasa mendapatkan pelukan dari keluarganya, tapi karena tinggal di kota atau negara lain, jadi merindukan pelukan itu. Ada pula orang yang hanya ingin berpelukan dan bertemu teman baru.
Kelas memeluk ini punya beberapa sesi. Salah satunya sesi dimana peserta bisa dipeluk sesuai keinginan mereka. Misalnya dipeluk layaknya bayi baru lahir atau dipeluk sambil dibelai kepalanya. Setelah itu, workshop akan diakhiri dengan sesi 'freestyle cuddling', yaitu semua peserta akan berpelukan bersama-sama di satu ruangan.
Secara ilmiah, pelukan bisa melepaskan oksitosin, hormon yang menimbulkan rasa cinta dan bahagia. Hormon ini juga meningkatkan kepercayaan diri dan membuat orang merasa lebih nyaman dengan tubuh mereka.
http://wolipop.detik.com/read/2014/01/16/082609/2468419/852/butuh-kasih-sayang-di-klub-ini-anda-bisa-dipeluk-dengan-bayar-rp-573-ribu
No comments:
Post a Comment